
KOTA MAKKAH, KOTA YANG DICINTAI ALLOH SWT dan NABI MUHAMMAD SAW
KOTA MAKKAH, KOTA YANG DICINTAI ALLOH SWT dan NABI MUHAMMAD SAW
Kota Makkah adalah tempat dimana Rosululloh Muhammad SAW dilahirkan.
Ketika Rosululloh akan meninggalkan Makkah untuk hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad SAW menyampaikan :
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَدِيِّ ابْنِ حَمْرَاءَ الزُّهْرِيِّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاقِفًا عَلَى الْحَزْوَرَةِ فَقَالَ وَاللَّهِ إِنَّكِ لَخَيْرُ أَرْضِ اللَّهِ وَأَحَبُّ أَرْضِ اللَّهِ إِلَى اللَّهِ وَلَوْلَا أَنِّي أُخْرِجْتُ مِنْكِ مَا خَرَجْتُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رَوَاهُ يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ نَحْوَهُ وَرَوَاهُ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحَدِيثُ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَدِيِّ ابْنِ حَمْرَاءَ عِنْدِي أَصَحُّ
Telah
menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Al Laits]
dari ['Uqail] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abdullah bin 'Adi bin
Hamra` Az Zuhri] dia berkata;
Saya melihat Rasulullah SAW berdiri di Hazwarah
(daerah Makkah) sambil bersabda:
"Demi Allah, sesungguhnya kamu (kota
Makkah) adalah sebaik-baik tanah Allah, dan tanah yang paling dicintai oleh
Allah, seandainya aku tidak diusir dari tempatmu, niscaya saya tidak akan
keluar (darimu)."
Abu Isa berkata;
"Hadits ini adalah hadits hasan gharib shahih, dan telah diriwayatkan pula
oleh [Yunus] dari [Az Zuhri] seperti di atas, dan diriwayatkan pula oleh
[Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Muhammad
SAW, dan menurutku, hadits Az Zuhri dari Abu Salamah dari Abdullah bin 'Adi bin
Hamra` itu lebih shahih."
Hadits Tirmidzi Nomor 3860
Dari hadits ini, para ulama-ulama zaman
pra-kemerdekaan Indonesia membuat jargon, Hubbul Wathon Minal Iman.
“Mencintai
tanah air adalah sebaian unsur keimanan,”
Maka mari kita jaga dan rawat bangsa
dan negara Indonesia ini dengan persatuan yang kuat dan baik sampai generasi
penerus kita di masa yang akan datang.
Amin.